Truly Engage Speaker di Global Youth Summit Singapura

5:31 PM

15-18 Januari 2014, Science Centre, Singapura

Vivid Argarini kembali menjadi pembicara di forum internasional. Ia menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia di Actions For Earth – Global Youth Summit yang diadakan Hemispheres Foundation, pada 15 – 18 Januari 2014 di Singapura.

Actions For Earth – Global Youth Summit 2014 sukses mengumpulkan 450 pemuda usia 11 – 21 tahun dari 13 negara, yaitu Australia, Brunei, Cambodia, China, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Oman, Philippines, Thailand, Vietnam dan Singapura.


vivid argarini
Vivid menjadi pembicara di hari ke tiga summit, yaitu 17 Januari 2014

vivid argarini
Peserta dari beragam sekolah dan kampus ini, diberi wadah diskusi dan merencanakan project untuk mengurangi sampah di negaranya masing-masing dan melindungi alam dari kerusakan.


Acara ini menghadirkan speakers yaitu environmentalists, educators, entrepreneurs and researchers, untuk menginspirasi peserta agar bisa menciptakan innovative solutions. Nah, di hari ketiga summit, yaitu 17 Januari di Science Centre, Vivid menjadi pembicara untuk topik Project Management. Mbak Vivid sharing banyak tips agar peserta bisa planning, organizing, actuating and controlling their project.

vivid argarini
Di hari itu, peserta dibagi menjadi dua grup. Grup A mengikuti sesi bersama Vivid pada jam 10.30 am, dan Grup B pada jam 3.30 pm.


Sebelum mulai, Vivid sempat mengajak peserta untuk sharing memperkenalkan diri dan menceritakan apa kegiatan mereka di sekolah. Wuih, seru deh pada berebut angkat tangan.  

vivid argarini
Beberapa peserta di sesi pagi ngenalin diri di sesi Vivid, salah satunya murid National National University of Singapore.
Kemudian Vivid menjelaskan materi Project Management. “Saat merencanakan project bersama tim, pasti banyak ide bermunculan. Harus ada satu orang yang memimpin untuk mengarahkan dan menyimpulkan ide dari banyak anggota ini. Untuk proposal, kuncinya simple, sharp, short! Proposal project yang terlalu panjang dan tujuannya melebar, tidak akan menarik. Saat presentasi, kuasai data hasil risetmu, sehingga bisa mempresentasikannya dengan confident, so you can convince people,” papar Mbak Vivid.

Banyak peserta yang antusias bertanya. Antara lain Serena Sung-Clarke, murid Singapore American School, yang meminta tips agar orang-orang di sekolahnya bisa aware dengan projectnya. Kemudian Bui Hoa dari Tran Phu High School Gifted School, Vietnam juga menimpali untuk melibatkan popular students ikut menarik perhatian dan memengaruhi orang-orang di sekolah agar aware dengan project kita. Yap! Talkshow jadi sharing moment dan saling memberi masukan.
vivid argarini
Peserta excited bertanya ke Mbak Vivid. Serena Sung-Clarke, murid Singapore American School

vivid argarini
Bui Hoa dari Tran Phu High School for Gifted School, Vietnam.

Mia Nguyen Thi Thanh Thuy, guru dari Viet Anh School Vietnam, sempat berkomentar, “Actually, it is nice to see someone who speaks for the audience (in this case, teenagers) - Ms. Vivid made it clear and straightforward the power of youth with her well-organized PowerPoint slides. Besides, she's made a great impression on me and my students with a very friendly encounter at the first time we meet, it consequently made me feel like I'm joining to a friend's experience sharing instead of a normal presentation of the representative.”

Ms. Frieda Loh, dari Hemispheres Foundation, melalui email berkomentar, “We felt that Ms. Vivid’s talk was one of the best and truly engage.”

vivid argarini
Vivid bersama murid Hawkesdale P12 College, Victoria, Australia, dan teacher Ms. Britt Gow
vivid argarini
Bersama Representative of Minister of Education Oman. Students : Taif, Khalid, Ahmed, Suod, dan pendamping Fawzia Albulushi

You Might Also Like

0 comments