CISDI Ajak Pemerintah dan Publik Siap Capai SDGs

2:51 AM

13 Agustus 2015, Galeri Nasional, Jakarta Pusat

vivid argarini CISDI SDGs

Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (KUKPRI MDGs) kini bertransformasi menjadi Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). Resmi diperkenalkan pada Kamis, 13 Agustus lalu, CISDI akan fokus pada Agenda Pembangunan Pasca 2015 atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan kelanjutan dari MDGs yang berakhir pada 2015.


vivid argarini CISDI SDGs
Diskusi publik saat peluncuran CISDI
Selama 2010-2015, KUKPRI MDGs telah menjalankan berbagai program yang merangsang pencapaian MDGs. Salah satunya Pencerah Nusantara, yakni gerakan penguatan layanan kesehatan primer, yang sejak 2012 hingga tahun ini telah mengirimkan tiga angkatan ke pelosok Indonesia.
vivid argarini CISDI SDGs
Direktur Program CISDI, Anindita Sitepu
Motivator Pemuda, Vivid Argarini turut hadir dalam peluncuran CISDI di Galeri Nasional, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Vivid merupakan salah satu mentor yang menyeleksi para pemuda yang menjadi tim Pencerah Nusantara angkatan ke 3 pada tahun lalu, juga memberi pelatihan Personal Branding sebelum tim diterjunkan ke daerah.
vivid argarini CISDI SDGs
Vivid Argarini bersama Anindita Sitepu

CISDI akan memastikan keterlibatan publik dalam kerangka pembangunan global pasca-2015 yang akan segera dimulai. Dalam peluncuran, digelar diskusi dengan narasumber dari pemerintah, sektor swasta, LSM, media dan pemuda, untuk mendapatkan pandangan terkait mekanisme pelibatan publik secara optimal dalam mendukung agenda pembangunan nasional.

Diskusi menghadirkan Anung Sugihantono (Dirjen Bina Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan RI), Sugeng Bahagijo (Direktur Eksekutif INFID), Anindita Sitepu (Direktur Program CISDI), Hermien Y. Kleden (Chief Editor Tempo English Weekly), Mardi Wu (CEO PT. Nutrifood Indonesia) dan Angga Dwi Martha (aktivis pemuda).

Dikutip dari siaran pers yang dirilis Tim Komunikasi Publik CISDI, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina CISDI, Diah S Saminarsih menjelaskan, seluruh tujuan yang termuat dalam SDGs tidak mudah diwujudkan, namun bisa segera dimulai dengan perencanaan pembangunan yang strategis, dan diimplementasikan secara serius oleh berbagai pihak di setiap tingkat pemerintahan.

Diah termasuk dalam delegasi Republik Indonesia untuk Agenda Pembangunan Pasca-2015 sejak High Level Panel of Eminent Persons, Open Working Group on Sustainable Development Goals dan Perundingan antar negara untuk adopsi Agenda Pembangunan Pasca-2015.

vivid argarini CISDI SDGs
Bersama tokoh pendidikan, Henny Supolo Sitepu, guru yang merupakan pendiri dan pembuat kurikulum Sekolah Al Izhar, serta aktif di beberapa yayasan pendidikan dan pemberdayaan guru
Proses perumusan SDGs sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu melalui berbagai inisiatif, baik dari Sekjen PBB maupun negara-negara anggota. Telah dihasilkan Outcome Document berisi deklarasi, tujuan, target, serta tata cara pelaksanaan SDGs hingga tahun 2030 mendatang yang dituangkan ke dalam 17 tujuan dan 169 target. Outcome document ini siap diadopsi bulan September 2015 mendatang, dalam UN Summit on the Adoption of the Post-2015 Development Agenda. Dokumen ini sekaligus diposisikan sebagai kelanjutan Millenium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015.

Direktur Program CISDI, Anindita Sitepu menyatakan, pihaknya yakin melalui kolaborasi yang baik dan strategis, pembangunan nasional akan semakin merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
17 Tujuan SDGs

You Might Also Like

0 comments