Peduli Thalessaemia, Menyemangati Thaler

10:24 PM



"Mari Peduli Thalassaemia. Yes, We Care❤️. Bertemu dan menyemangati para Thaler, panggilan untuk mereka yang tengah berjuang melawan Thalassaemia. Semangat terus ya teman-teman."





Motivator Pemuda, Dr. Vivid F. Argarini menjadi narasumber dalam talkshow rangkaian acara "Daihatsu Peduli Thalassaemia dan Galang Donor Darah" bertajuk “Yes We Care”. Kegiatan yang merupakan program corporate social responsibility Daihatsu bekerja sama dengan Yayasan Thalassaemia Indonesia dan Persatuan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia / POPTI ini, digelar di arena car free day pelataran parkir Gedung ESDM Jalan M.H. Thamrin Jakarta, Minggu (12/11/2017).




"Semangat ya Bapak Ibu juga anak-anak 💪👍🙏😍. POPTI cabang Tangerang," tulis Kak Vivid yang dikenal dengan quote "Hidup untuk Saling Menguatkan" ini di akun Instagram @vividfitriargarini.

Bersama POPTI Cabang Tangerang


Vivid yang juga Dosen Pascasarjana, mengajak serta mahasiswanya bersama-sama menyadari bahwa angka kejadian Thalassaemia di Indonesia relatif tinggi, dengan jumlah pembawa sifat sekitar 6-10 persen. Penyakit di mana kondisi sel darah merah mudah pecah ini, ditandai dengan hati dan limpa membesar, kulit kehitaman dan mata kuning. Pencegahan perlu dilakukan dengan edukasi tanpa henti, agar semakin banyak masyarakat peduli pada Thaler, dan mengetahui bahwa penyakit turunan ini dapat dihindari. 

Vivid bersama murid-muridnya, yakni mahasiswa KALBIS Institute


Kegiatan ini dihadiri Deputy Chief Executive Daihatsu Indonesia, Supranoto, Ketua Yayasan Thalassaemia Indonesia, Rinnie Amaluddin SH, Ketua POPTI, Ruswandi, selebriti Oka Sugawa dan penyanyi Dea.  



Penanganan pasien Thalassaemia antara lain dengan transfusi darah, sehingga kegiatan ini pun ini menggalang donor darah. "Setetes darahmu berarti untuk yang membutuhkan," tutur Vivid. Pengunjung juga dapat mengikuti screening untuk mendeteksi apakah mereka termasuk pembawa bakat penyakit Thalassaemia. Tes ini sangat dibutuhkan untuk kemudian siapapun dapat mengambil langkah pencegahan, agar penyakit ini tidak menurun ke keturunannya.



Bersama Oka Sugawa dan Dea

You Might Also Like

0 comments