Kumpul-kumpul Alumni Belanda di Career Event Nuffic-NESO & Indonesian Netherlands Association
6:46 PM
Jumlah mahasiswa yang telah lulus pendidikan tinggi Belanda dan kembali ke Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Nuffic-Neso Indonesia, organisasi kerja sama internasional dalam bidang higher education yang ada di Belanda, bersama INA (Indonesian Netherlands Association) menggelar career event untuk medium berjejaring bagi para lulusan Netherlands dengan dunia usaha.
 |
Diapit Director of Nuffic-Neso Indonesia, Mr. Mervin Bakker (kiri), dan Director of INA, Mr. Elmar Bouma (kanan)
|
IKANED (Ikatan Alumni dan Keluarga Nederland) sebagai asosiasi Holland Alumni di Indonesia juga berperan penting dalam menjalin jejaring antara alumni dengan dunia usaha. Vivid Fitri Argarini dari divisi Humas IKANED mewakili Chairman IKANED, Taufik Dwi Cahyono dan Vice Chairman, Theo Lekatompessy, memberi introductory greeting pada acara ini. Vivid menekankan bahwa bagi lulusan Belanda yang telah kembali ke Indonesia, wadah seperti Nuffic Neso dan INA kerap menggelar kegiatan untuk ‘kumpul-kumpul’ dan memperluas network. IKANED sendiri memiliki kantor di Erasmus Huis yang selalu terbuka untuk dikunjungi dan memiliki cukup banyak kegiatan. “Because networking is a king. That’s the point of tonight I think, and I believe,” tutur Vivid yang seorang Konselor Pendidikan ini.
Para alumni Nederland yang hadir sebagian besar adalah young–professionals dengan gelar Bachelor dan atau Master. Sebagian juga fresh graduates yang baru saja kembali dari Belanda. Mereka dapat bertemu dan berdiskusi secara informal dengan perwakilan empat perusahaan. Yaitu Director Operations of FrieslandCampina, Mr. Jan Wegenaar, BAM Asia Pacific Corporate Recruiter, Ms. Rosalia Dwita Sulistyowati, President of Royal HaskoningDHV Indonesia, Ms. Berte Simons, dan Project Manager of East West Seed Indonesia, Muhammad Hariyadi Setiawan.
 |
| Bersama peserta dan President of Royal HaskoningDHV Indonesia, Ms. Berte Simons (dua dari kanan) |
Diskusi banyak membahas tentang bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut merekrut pegawai baru. Banyak masukan yang diperoleh dari sesi tanya jawab, antara lain Mr. Jan yang menjelaskan bahwa ada nilai lebih untuk lulusan Belanda sebab setidaknya mereka sudah lebih paham tentang bagaimana ritme kerja serta kultur masyarakat Nederland. Ms. Rosalia juga menekankan, perusahaannya lebih mempertimbangkan yang pernah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, sebab biasanya mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik. |
| Bersama peserta dan tim East West Seed Indonesia (berbatik hijau) |
 |
| Bersama aktris, Marissa Haque, yang tengah antusias menambah skill berbahasa asing dengan belajar di Erasmus Huis |
0 comments