Tumbuhkan Budi Pekerti

6:52 PM


Kesibukan masuk tahun ajaran baru telah kita rasakan sejak akhir pekan lalu. Jika kita perhatikan pemberitaan di media massa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Anies Baswedan meluncurkan gerakan Penumbuhan Budi Pekerti, yakni pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak masa orientasi peserta didik baru sampai dengan kelulusan, dari jenjang Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas/Kejuruan.

Dalam laman Kemdikbud.go.id diterangkan, program ini merupakan upaya untuk menjadikan sekolah sebagai taman untuk menumbuhkan karakter positif bagi para peserta didik.

Gerakan ini sejalan dengan yang telah didengungkan Motivator Pemuda, Vivid Argarini sejak 2012. Kala itu, Vivid adalah pimpinan majalah remaja Aneka YESS! sehingga setiap harinya selalu berinteraksi dengan anak-anak Indonesia dari berbagai daerah tak hanya melalui artikel, namun juga secara langsung melalui banyak kegiatan off air.

Dalam berbagai kesempatan menyapa anak muda, juga melalui kolomnya di Aneka YESS! yakni From The Desk of Vivid (FTDOV), kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini selalu menyelipkan pesan Gerakan Pendidikan Budi Pekerti. Hingga kini aktif menjadi Pemerhati dan Praktisi Pendidikan Anak, Remaja dan Keluarga, Vivid terus mengingatkan pentingnya anak-anak dan remaja untuk memiliki attitude yang baik. 

Berikut tulisan Vivid di Aneka YESS! edisi Oktober 2012 :

Gerakan Pendidikan Budi Pekerti    

Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mewakili keluarga besar Yess! Group menyampaikan Turut Berduka, Bersedih dan Amat Prihatin terhadap kejadian tawuran yang terjadi beberapa waktu lalu di kota Jakarta, yang menewaskan beberapa pelajar. Menjadi pelajar adalah impian banyak orang di negeri tercinta ini, karena belum tentu semua anak Indonesia memiliki peluang yang sama. Dengan alasan yang beragam, misalnya: keterbatasan biaya, perbedaan skala prioritas hidup, kesehatan, kemampuan berfikir, dan alasan lain, mereka meninggalkan bangku sekolah. Andai Yess! Pals memiliki kesempatan untuk menimba ilmu, sayang sekali kalau sampai tidak dimanfaatkan secara maksimal, apalagi misalnya ya..sampai harus putus sekolah karena terlibat dalam kegiatan kriminal atau tersangkut kejadian yang tidak terpuji. Sayang kan..waktu tak pernah mundur, dia akan maju terus dan meninggalkan kita….
Semoga kamu yang sedang membaca tulisan saya ini setuju ya, bahwa siapapun kita dan bagaimanapun keadaannya, orang akan lebih menghargai dan senang ada di dekat kita andai kita punya attitude baik. Mulai dari diri sendiri yuk, dengan menghargai orang lain, bersikap sopan dan tahu bagaimana menempatkan diri di segala situasi. Andai kita tengah bertamu ke rumah orang lain seperti apa, andai kita diperingatkan oleh orang tua, sikap kita bagaimana, andai kita sedang berinteraksi dengan guru, apa yang harus kita pahami, dan lainnya. A lot to learn pals, but believe me, budi pekerti adalah pondasi which all humankind should possess.

See you again soon

"Orang berpunya atau tidak, orang pandai atau tidak, orang beruntung atau tidak, berpulang kepada budi pekertinya. Akar dari segala akar ilmu pengetahuan dan esensi kita, sebagai mahluk Tuhan. Menyadari bahwa apa yang kita tanam, apapun itu ujudnya, kelak bila saatnya tiba akan ada masa kita menuai hasil. Berharap bahwa apa yang kita tanam adalah sesuatu hal yang baik, sehingga panennya pun adalah hal baik.”

You Might Also Like

0 comments