Melatih Personal Branding Pengurus Purna Paskibraka Indonesia DKI Jakarta

3:00 AM

vivid argarini paskibraka PPI jakarta

"Sukses selalu untuk adik-adik Pengurus Purna Paskibraka Indonesia DKI Jakarta ya. Hebat banget, tanggal merah, pagi-pagi sudah siap untuk berdiskusi banyak hal. Selamat berkarya dan berbakti untuk ibu pertiwi," tulis Motivator Pemuda, Dr. Vivid F. Argarini di akun Instagramnya @vividfitriargarini.

vivid argarini paskibraka PPI jakarta

PPI DKI Jakarta menggelar orientasi untuk pengurus barunya pada Sabtu-Senin (10-12/12 2016) di Cre8, Jakarta Selatan. Sejumlah materi diberikan antara lain filosofi organisasi, public speaking dan penampilan, manajemen organisasi, napak tilas organisasi, serta branding and positioning. Vivid yang merupakan Paskibraka DKI Jakarta 1989 menjadi mentor untuk materi personal branding.


vivid argarini paskibraka PPI jakarta 
Konselor pendidikan serta media and communication consultant ini berbagi semangat agar peserta meyakini, bahwa setiap diri kita diberi kemampuan yang dapat menjadi ciri, bahkan nantinya dikenang dengan suatu kekhasan. Terus mengasah dan mempromosikan skill akan membuat kita dikenal kuat pada bidang itu. Berorganisasi dapat menjadi salah satu cara menemukan identitas diri. "Organisasi akan mem-personal branding-kan anggotanya. Setiap pengurus pasti memiliki strength and weakness. Dan dalam organisasi kita harus supporting each other," tutur doktor bidang manajemen pendidikan ini.

vivid argarini paskibraka PPI jakarta

Lulusan Komunikasi dan Sosiologi University of Wisconsin-Whitewater ini juga mengingatkan, bahwa kita diberi waktu oleh Tuhan yang kita tak pernah tahu sampai kapan. Waktu yang hendaknya dimanfaatkan betul untuk menjadi meaningful dengan berkarya. "Sehingga saat kita kembali pada-Nya nanti, kita sudah berbuat sesuatu," tegasnya.

vivid argarini paskibraka PPI jakarta

Sejumlah narasumber lain juga dihadirkan selama tiga hari masa orientasi. Yaitu aktris Ayu Diah Pasha (PPI '80) untuk sesi public speaking, Ketua Pengurus PPI DKI Jakarta pertama, Djulfiandy (PPI '84) untuk materi napak tilas organisasi, Jurnalis TVRI, Imam Priyono (PPI '96) untuk sejarah kebudayaan Jakarta, CEO ID Comm, Sari Soegondo (PPI '92) untuk branding and positioning.

vivid argarini paskibraka PPI jakarta

Ada pula Ketua PPI DKI Jakarta 2010-2014, Mirza Nasir (PPI '94) memberi materi tentang AD ART organisasi, Ketua PPI DKI Jakarta 2005-2009, Yosse Yuliandar (PPI '94) untuk materi kepemimpinan organisasi, Ketua PPI DKI Jakarta 1998, Iman Santosa (PPI '87) untuk networking and diplomacy, tentang wirausaha bersama Romi Prahasto dan Dwi Handayani, pemilik Warung Nagih dan Hijabscarf, juga narasumber dari Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.


Foto dan Video : Dok. PPI DKI Jakarta

You Might Also Like

0 comments