Setelah Rabu (20/1) lalu di Jakarta, Motivator Pemuda, Vivid Fitri Argarini kembali menjadi pembicara di Lenovo Vibe S1 Selfiedence (Selfie+Confidence) Talkshow di Bandung, Jumat (22/1). Lebih dari seratus pemuda dari berbagai kampus seru ngobrolin selfie dan self-branding. 

Vivid F. Argarini (tengah) bersama MBG Product Trainer Lenovo, Effendi Susanto dan MBG Marketing Lead Lenovo, Miranda Warokka

Menjelang petang di Beehive Cafe and Eatery di Jalan Dayang Sumbi, Dago, anak-anak muda tampak antusias berombongan datang. Antara lain dari UNIKOM, STT Telkom, Universitas Ahmad Yani (UNJANI), UPI, ITB serta ada pula dari Hijabers Community. Mereka akan mengikuti kelas singkat bertema Self-Confidence is the Key to Brand Yourself. Acara sekaligus pengenalan smartphone baru Lenovo Vibe S1. Suasana kafe yang nyaman membuat mereka santai setelah makan malam dan bersiap mengikuti acara bincang-bincang. Terlebih, akan ada doorprize Lenovo Vibe S1 di akhir acara.


Ngobrolin selfie memang seru. Dalam tiap selfie kita perlu pede tinggi agar hasilnya menarik. Vivid mengajak sharing tentang pentingnya rasa percaya diri agar dapat melakukan self-branding. Confidence diperlukan tak hanya soal penampilan fisik, tapi juga pede menunjukkan kemampuan kita.

"Mungkin banyak yang mengalami, orang tua ingin kita kuliah bidang A, tapi minat kita bidang B. Nah, bagaimana kita bisa confident dan kemudian convincing orang tua bahwa kemampuan kita memang di bidang B dan yakin akan berhasil di situ," tutur Vivid.




Salah satu peserta, Rizki, yang baru lulus dari UPI sempat bercerita. Ia telah merintis usaha bidang fashion sejak tahun kedua kuliah. "Mindset orang sekitar masih yang bahwa setelah lulus itu ya harus dapat pekerjaan. Sedangkan aku percaya diri berwirausaha. Orang tua berpikir buat apa sarjana kalau tidak bekerja di perusahaan besar," ceritanya. Vivid menanggapi, di sinilah pentingnya confident to convince. Bahwa kita harus pede dengan kemampuan kita, menunjukkannya melalui berbagai medium termasuk media sosial, sehingga dapat meyakinkan orang sekitar termasuk orang tua.

"Kepada orang tua harus selalu ceritakan perkembangan usaha kita. Jelaskan apa rencana kita, kalau perlu dengan target misalnya 'beri saya waktu satu-dua tahun untuk membuktikan," tutur Vivid memotivasi. Ia ingatkan pula, bahwa kekhawatiran orang tua tentang pekerjaan anak itu wajar sebab tak satupun orang tua ingin anaknya kesusahan.

Rizki, fresh graduate dari UPI Bandung, percaya diri beriwirausaha

Satria, mahasiswa Sistem Informasi UNIKOM antusias bertanya seputar self-branding

Mengajak peserta yang tampil stylish untuk pede on stage

Vivid juga mengajak peserta memahami apa itu brand. Bahwa setiap diri kita adalah brand ambassador untuk kita sendiri. Nah, kita perlu melakukan self-branding agar terlihat siapa diri kita, apa kemampuan atau ketertarikan kita, apa yang membedakan kita dari teman-teman. Self-branding bisa dilakukan setiap saat termasuk saat kita posting sesuatu di media sosial, atau ketika mendatangi berbagai acara.

"Mahasiswa boleh lho punya kartu nama sebagai pribadi. Apalagi jika sudah punya usaha seperti Rizki. Setiap datang acara seperti saat ini, network kalian akan bertambah luas tidak hanya mengenal pihak Lenovo tapi juga teman-teman dari kampus lain. Networking is a king," kata Vivid.


Self-branding dengan selfie juga bakal seru. Dari selfie yang kreatif, kadang kita bisa 'bicara' lebih banyak tentang diri kita dibanding saat bertutur. Misalnya selfie yang menunjukkan kita hobi otomotif, suka make up, punya bisnis fashion, atau apapun. Tambahkan properti dan background seru di selfiemu.



Soal bikin selfie yang kreatif, peserta serius menyimak pemaparan Effendi Susanto selaku MBG Product Trainer Lenovo. Yang unik dari Lenovo Vibe S1 adalah punya dua kamera depan yang asyik buat selfie. Dual camera ini berfungsi antara lain menentukan mana yang ingin diblur dan mana yang ingin fokus dari satu foto. Dua foto berbeda juga dapat digabung dengan swap background. 

"Background selfie akan mudah kita ganti. Pastikan selfie kita kontras dengan background agar mudah dicrop, lalu kita swap background dengan foto lain," jelas Effendi.

Acara semakin seru saat MC Hendri memandu games selfie. And at the end of the show, satu mahasiswa dan satu dari media beruntung mendapat doorprize Lenovo Vibe S1. Yeayy! Pekan depan giliran Surabaya akan didatangi Selfiedence Talkshow, Sabtu, 30 Januari 2016.

Bersama Hijabers Community Bandung

Bersama Hani, mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker ITB (paling kanan) and friends

Berapa kali kita selfie dalam sehari? Kenapa sih kita suka banget selfie? Kita bisa lho menunjukkan keunikan diri lewat tiap selfie yang kita take dengan pede tinggi.


Seputar selfie ramai diobrolin di Atrium F3 FX Jakarta, Rabu malam (20/1). Talkshow Selfiedence (Selfie + Confidence) digelar Lenovo sekaligus peluncuran Lenovo Vibe S1, smartphone yang akan membuat kita semakin percaya diri untuk selfie. Acara dihadiri puluhan mahasiswa antara lain dari Universitas Atmajaya, Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Tarumanegara. Motivator Pemuda, Vivid Argarini, menjadi pembicara talkshow bersama fashion blogger Michelle Hendra, dan YouTuber sukses Shandy Koo.


Jutaan orang melakukan selfie setiap hari. Beberapa peserta di acara ini juga mengaku melakukannya sampai puluhan kali sehari! Selfie memang seruu... dan bisa kita jadikan salah satu cara untuk melakukan self branding.


Vivid menekankan, setiap dari kita perlu menonjolkan self brand. Ibaratnya nih, ada banyak nama Fifi di kampus, tapi kamu Fifi yang mana nih? Fifi yang fashionista, atau suka banget game dan lagi ngejar beasiswa kuliah animasi di luar negeri, atau Fifi yang lain lagi? Nah, kita perlu melakukan self branding agar diri kita terlihat memiliki keunikan. Yakni being an extraordinary someone in positive way.

Bersama pihak Lenovo, pembicara, serta Sergio, peraih doorprize Lenovo Vibe S1

"Kuncinya explore and expose. Kita perlu explore apa potensi kita, lalu kita tunjukkan antara lain lewat selfie yang kita post di media sosial. Definisi selfiedence menurut saya adalah loving yourselves by doing selfies, " tutur lulusan University of Wisconsin, Whitewater, Amerika Serikat ini.

Untuk mencari tahu apa ciri khas kita, Vivid yang juga konselor pendidikan ini sempat menyinggung sedikit tentang Personal SWOT Analysis, yakni mengevaluasi strength, weakness, opportunity dan thread dalam diri. "Kadang dari selfie kita juga jadi tahu lho apa kelebihan dan kekurangan diri kita dari segi fisik," imbuhnya.

Bersama wartawan Indo Pos (berhijab) yang beruntung mendapat doorprize Lenovo Vibe S1

Selfie akan seru untuk self branding jika kita bisa memberi added value di tiap foto. Misalnya dengan background, property atau yang lain sekreatif mungkin. "Misalnya kita anak basket, si kutu buku, atau sedang belajar jadi chef, tunjukin di selfie kita, " tuturnya.

Michelle Hendra juga mengungkapkan, akun media sosial bisa menjadi portofolio kita. "Kalau foto-foto di akun kita asal-asalan, akan terlihat kita tidak serius. Sebaliknya kalau rapi dan bagus, itu menunjukkan identitas kita," kata pemilik akun Instagram @michimomo ini.

Senada dengan Michelle yang menuai hasil dari expose potensi di media sosial, YouTuber Shandy Koo juga merasakan manfaat dari unjuk bakatnya di situs berbagi video. Dari channel Last Day Production, ia berkreasi membuat video-video komedi. "Sebagian besar bertema menyindir gaya hidup anak muda Jakarta," ujarnya. Shandy dan Michelle hadir untuk berbagi agar peserta semakin terinspirasi berkreasi.

Urusan kreatifitas selfie akan semakin terfasilitasi dengan smartphone yang mumpuni. Lenovo Vibe S1 memiliki beberapa kelebihan yang asyik buat penyuka selfie. Antara lain kamera depan dua sisi, kemudahan mengganti background, juga kemudahan mengubah fokus dari hasil foto. Tipe ini didesain to boost your confidence in doing selfie.



Saat tulisan ini diturunkan, talkshow Selfiedence akan berlangsung di Beehive Cafe and Eatery, Bandung (22/1), pukul 7 malam.

Happy you, happy customer! Diri kita harus selalu hepi, baru kita dapat melayani pelanggan dengan hati dan membuatnya hepi. Did you know, bahwa rasa bahagia itu kita ciptakan sendiri lho. Bukan tergantung dari keadaan sekitar kita.

Nah, topik ini akan dibahas tuntas di kelas Kontan Academy, yakni A Serviced by Heart Workshop for Frontliners. Pelatihan sehari ini akan digelar 4 Februari 2016 di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta. Motivator Pemuda, Vivid Fitri Argarini, akan memberi materi "8 Best Ways to Be Happy You, Happy Customer".

Peserta akan diajak memahami potensi diri, yang menjadi motivasi untuk memiliki mental bekerja dari hati. Memiliki pribadi yang happy itu penting agar selalu bisa melayani dengan tulus dan dapat engage pada kebutuhan pelanggan.

Pelayanan dengan hati dari seorang frontliner menjadi kunci meningkatkan pelanggan, terlebih di tengah persaingan produk berkualitas. Nah, workshop ini akan memperkuat kemampuan frontliner dalam menghadapi tantangan pekerjaannya.

Vivid sendiri dikenal sebagai pembicara publik yang sangat engage pada audiensnya. Prinsipnya, hidup itu untuk saling menguatkan. Dalam kelas ini Vivid akan menebar 'virus' menjadi pribadi yang happy dan mengajak untuk meyakini bahwa melayani dengan tulus itu akan membahagiakan.

Pelatihan tema ini sebelumnya telah sukses digelar, yakni pada 17 November 2015, diikuti para frontliner dari beragam perusahaan. (Baca : Berlatih Melayani dengan Hati) Antara lain dari Bank Bukopin, PT. AK Jasa Raharja, Kinderland Pre-School Pakubuwono, Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT. Crieta, PT. Kaisar Komunikasi, juga RS Hermina Jakarta.

Untuk informasi tentang pelatihan ini, silakan hubungi Annisa di nomor telepon (021) 5361289 ext.1217, 087721894572.

"Life is ascending. Self-upgrade is needed," kata Motivator Pemuda, Vivid F. Argarini. Self-upgrade dapat kita lakukan dengan beragam cara. Mulai dari membaca buku, belajar dari orang lain, hingga mengikuti pelatihan.

Kontan Academy, lembaga bentukan Tabloid Kontan yang rutin menyelenggarakan workshop dan seminar, pada Senin (4/1/2015) menginformasikan tema serta jadwal pelatihannya di Harian Kompas. Setiap kelasnya bekerja sama dengan praktisi dan expert sebagai pemberi materi, salah satunya Vivid yang juga seorang Media and Communication Expert. Yes, as we can see on the pic, she's the only woman!


Di bulan Januari antara lain ada tema "Becoming Great Team Leader." Salah satu kelas Vivid ada di bulan Februari, yakni "Serviced by Heart Workshop." Untuk info lengkap tentang pelatihan, silakan hubungi Annisa, 5361289 ext.1217, 087721894572.