Memotivasi Murid SMAN 8 Jakarta

9:06 PM


Jam sekolah telah usai, tetapi Jumat sore itu semua murid kelas X-E SMAN 8 Jakarta masih asyik kumpul bareng. Di rumah salah satu siswi di kawasan Jakarta Timur, mereka bersantai lesehan di ruang tengah. Sebagian masih berseragam, ada pula yang sudah nyaman berganti t-shirt.


Terdengar petikan gitar yang dimainkan seorang siswi, dikelilingi kawan-kawannya seru bernyanyi. Rupanya, para Ibu mereka tengah menyiapkan kegiatan santai tapi serius, yaitu sesi sharing motivasi bersama Motivator Pemuda, Dr. Vivid F. Argarini.


"Aku ingin masuk FK UI dan menjadi dokter bedah," kata seorang siswi. "Saya ingin belajar aerospace engineering. Harapannya, bisa membuat pesawat untuk Indonesia," ujar seorang siswa.


Yes! Teman-teman yang memasuki bulan ke tiga masa SMA di sekolah unggulan di Jakarta ini, penuh semangat menyiapkan masa depan. Mereka terpacu untuk berprestasi, untuk nantinya dapat meraih cita-cita dan berkarya dengan hebat. 


Kak Vivid menyemangati peserta untuk belajar beradaptasi, saat mereka merasa segala sesuatunya belum berjalan seperti yang diinginkan. "Memasuki sekolah baru, seperti di masa kelas X SMA ini, kita perlu "adopt and adapt"," kata Kak Vivid yang seorang dosen pascasarjana dan konselor pendidikan ini. Tidak hanya mengadopsi cara-cara belajar di SMA, tetapi juga beradaptasi dengan tantangan di sekitar. Untuk berprestasi di SMA tentu memerlukan perjuangan yang jauh lebih besar dibanding saat SMP dulu. 


Pentingnya bersyukur juga ditekankan oleh Kak Vivid. Di setiap perjuangan, kita perlu selalu ingat apakah kita telah bersyukur meskipun apa yang kita capai masih belum sesuai harapan.


"Have we say thank to God? Bahwa saya akan melewati (tantangan) ini dengan bahagia dan sungguh-sungguh. I can pass it! Jadi, jika hari ini atau besok mungkin masih mengalami hal-hal yang belum sesuai, don't worry. Katakan pada diri sendiri, I still have time to make it up," pesan Kak Vivid.


Yang tak kalah pentingnya dari menjadi pelajar yang berprestasi, adalah menjadi remaja yang berperilaku baik. "Tidak peduli kita cerdas, cantik/ganteng, kaya, tetapi jika kita tidak memiliki good manner, we're nothing," tegas Kak Vivid.





You Might Also Like

0 comments