Staf Sekolah Cikal Seru Belajar PR

12:23 AM

vivid argarini sekolah cikal pelatihan PR

Sekolah Cikal tak hanya terus meningkatkan kualitas gurunya, namun juga seluruh staf sekolah. Lifelong learners! Jumat sore (4/11/2016) di Sekolah Cikal Serpong, digelar pelatihan public relations yang diikuti perwakilan seluruh campus termasuk Sekolah Cikal Surabaya. Media and Communication Expert, Vivid F. Argarini memberi materi "Develop Good Writing Skill".

vivid argarini sekolah cikal pelatihan PR


Sekolah Cikal - Refleksi Cinta Keluarga yang memiliki campus di Cilandak, Serpong, Setu, Surabaya serta Rumah Main Cikal Sudirman dan Bintaro ini, menghadirkan school staff-nya di campus Serpong untuk mendapat PR workshop dari Sari Soegondo, praktisi PR berpengalaman. Peserta pelatihan antara lain para school director dan deputy-nya, GM marketing, marketing manager, para koordinator, serta yang menangani membership. 

Sari yang merupakan director perusahaan komunikasi ID Comm ini, mengenalkan peran penting komunikasi kehumasan untuk institusi sekolah. Kiat-kiat agar school staff dapat terus meningkatkan citra baik lembaga dikupas tuntas.

Beragam  cara dipaparkan untuk membina hubungan baik dengan kelompok-kelompok publik sekolah yaitu orang tua murid, pemilik saham, otorita terkait, karyawan, LSM serta pakar pendidikan, dan masyarakat umum. Sari yang berpengalaman memimpin divisi promosi dan publisitas RCTI, Hard Rock FM, MTV Sky, Trax Magazine serta menjabat director di PR firm GolinHarris / Weber Shandwick ini, juga mengajak peserta berdiskusi merumuskan langkah saat menghadapi krisis yang mengancam citra lembaga.

vivid argarini sekolah cikal pelatihan PR

Di sesi teknik menulis, Vivid memaparkan pentingnya para school staff memiliki kemampuan menulis yang baik. Sebab mewakili institusi  pendidikan, peserta perlu piawai berkorespondensi, menulis untuk website, siaran pers, mengisi konten media sosial sekolah, juga tetap sopan saat berkomunikasi melalui instant messaging.

"Kualitas diri kita tercermin juga lho dari bagaimana kita berkomunikasi secara verbal baik lisan maupun tertulis," tegas Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta yang berpengalaman memimpin media cetak dan online ini.

Vivid juga menekankan perlunya membuat headline yang atraktif, agar informasi dari sekolah dapat menarik bagi media dan disiarkan. Peserta diajak praktik menulis dengan menjawab e-mail, pesan di instant messaging dan media sosial dengan contoh persoalan yang mungkin dihadapi sekolah.


You Might Also Like

0 comments