Kak Vivid Memotivasi Siswa SMA/K se-Jakarta di Aula Dinas Pendidikan

3:44 AM

Foto-foto : KusWondo
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengundang lima ratus murid SMA dan SMK se-Jakarta untuk mengikuti pelatihan bersama Dr. Vivid F. Argarini, Selasa (13/9/2016). Siswa-siswi terpilih ini didorong untuk "Gali Potensimu, Siapkan Masa Depanmu". 

vivid argarini dinas pendidikan dki

Acara ini digagas Vivid yang seorang Konselor Pendidikan, untuk mensyukuri gelar Doktor yang belum lama ini diraihnya. Ratusan siswa dari lebih dari 80 SMA dan SMK di Jakarta Pusat, Timur, Barat, Utara dan Selatan berduyun-duyun mendatangi kantor Dinas Pendidikan di Jalan Gatot Subroto. Sesi pagi hari digelar untuk siswa SMK, dan sesi siang untuk SMA. Keduanya diawali dengan motivational speech dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bapak Dr. Sopan Adrianto. 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bapak Dr. Sopan Adrianto
"Kalian akan diberi bekal bagaimana menyiapkan diri menjadi generasi emas. Kalau saya menjadi kalian, saya akan merasa mendapat karunia. Sebab dari 1,8 juta siswa SMA dan SMK di Jakarta, kalian yang dipilih ke sini bertemu Kak Vivid, orang yang saya kenal betul memang pantas memberi motivasi," tutur Bapak Sopan yang juga menekankan empat kunci sukses, yakni kenali diri, temukan potensi, lejitkan prestasi dan tidak senang di zona nyaman.

vivid argarini dinas pendidikan dki

Kak Vivid memulai pemaparannya dengan mengajak delapan peserta untuk mengenalkan diri dan mengungkapkan cita-citanya. "Ayo latihan public speaking. Karena secara kognitif anak Indonesia itu pintar-pintar. Tapi keahlian berbicara di depan publik perlu terus dilatih. Dan ini juga bagian dari mengenali diri," kata Kak Vivid yang memberi hadiah buku untuk peserta yang aktif.


Di acara yang juga dihadiri guru pendamping dari tiap sekolah ini, Kak Vivid menekankan perlunya investasi keahlian dan menyusun portofolio sejak sekarang. Peserta diajak berlatih membuat personal statement dan dikirim kepadanya melalui e-mail. "Saat kalian apply scholarship, personal statement adalah hal pertama yang akan ditanya. Jadi ayo latihan membuat, minimal tiga paragraf tentang diri kalian," tutur Doktor bidang Manajemen Pendidikan ini.

vivid argarini dinas pendidikan dki

Siswa diingatkan bahwa persaingan sumber daya manusia di era mereka akan semakin ketat. Yang akan berhasil hanya yang memiliki etos, mau maju dan berkarya. Perlu disadari bahwa tiap pemuda wajib memiliki sikap berinteraksi yang baik, termasuk sikap memandang atau eye contact yang berani, juga manner yang baik.


Vivid memotivasi peserta untuk mulai menonjolkan keahlian. Murid SMK sangat beruntung sebab telah memiliki skill yang sangat spesifik sejak dini. "Nah, kita perlu 'membesar-besarkannya' keahlian itu, yaitu mempromosikan diri kita dengan tools yang ada termasuk media sosial," kata Vivid tentang personal branding.


Sesi pagi diakhiri dengan makan siang dan dilanjutkan sesi siswa SMA yang diawali makan siang. Wah, semakin sore justru tambah semangat, bahkan siswa SMK yang berhalangan hadir di pagi hari 'memburu' acara ini dengan mengikuti sesi siang. Kak Vivid diberondong beragam pertanyaan, antara lain soal pilihan jurusan tidak disetujui orang tua, sudah berusaha jujur saat ulangan tapi merasa tidak adil sebab teman tidak jujur, soal pertukaran pelajar, dan banyak lagi, yang semuanya dijawab satu per satu.


Di akhir acara, Kepala Seksi Kesiswaan Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bapak Junaedi mengajak seluruh peserta mengangkat kedua tangan ke atas lalu diarahkan ke Kak Vivid sebagai ungkapan rasa terima kasih. Semangat terus, Pemuda Indonesia!


You Might Also Like

0 comments