4 Juni 2015, Hotel Borobudur, Jakarta

Vivid bersama salah satu pembicara, seorang filsuf perempuan Indonesia, Dr. Karlina Supelli, yang pada seminar ini membawakan materi “Perebutan, Adopsi, dan Difusi Teknologi Renaissance Baru”

Konsultan pendidikan, Vivid F. Argarini selalu giat mendatangi berbagai seminar. Sebab, kegiatan ini menjadi salah satu cara tepat untuk feeding our brain. Yang dihadirinya belum lama ini, adalah Seminar Pendidikan Nasional yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya.

Seminar mengangkat tema Pembelajaran Holistik, Inklusif, dan Berkelanjutan Memasuki “Renaissance Baru”, dengan pembicara antara lain Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Harry Tjan Silalahi, SH, Prof. Djoko Wintoro, Ph.D, Dr. Onno W. Purbo, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Dr. Karlina Supelli, dan Prof. Sammy Kristamuljana, Ph.D.

Acara ini juga menghadirkan Pembicara Kunci Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1978-1983, Dr. Daoed Joesoef. Kemudian, tema dibahas dalam tiga sesi talkshow, yakni Warisan dan Kondisi Awal Pendidikan Indonesia, Pendidikan Bisnis dalam Konteks “Renaissance Baru”, dan sesi terakhir Peralihan ke Peradaban Padat Pengetahuan Holistik.